2012-10-06

UJUNG CINTA

Kata cinta selalu bergema dan rasanya tak mudah musnah
Kata hati cinta selalu berbeda selayaknya rencana yang sebenarnya
Dari seorang yang belum siap menjadi siap kemudian tentukan sikap
Dari sebuah tindakan yang belum matang kuanggap mentah setelahnya binasa......

Saat ini aku ini bertanya kepadanya … ?
Dan sampai pertanyaan ini datang aku pun penuh ketidaktauan
Seperti seekor kunang-kunang di perbukitan wanareja
Dalam gelap terbang melayang kusaksikan hilang dikegelapan..…

Dahulu… betapa hebatnya pernyataan kerinduan ditiap keinginan
Di tiap waktu dan terlebih lagi ketika malam terasa sepi
Di tiap nafas selalu berharap dekat denganya sepanjang masa
Disemua kesempatan yang terimpikan hidup bersamanya.
Sampai suatu ketika terlihat mimpi-mimpi mata kecil yang indah
Dan obrolan-obrolan kemesraan sebagaimana batas kedewasaan…..

Masa itu menghimpun pembukaan kekuatan yang didambakan
Biarkan kuhitung sampai kedalaman, lebarnya dan tingginya mencintai
walau melihatmu dengan matahari ataupun cahaya lilin
Cinta ini tujuan yang selalu mencapai ke penghujung
Dan tidak akan memikirkan hari-hari yang berlebih
Seperti malam dari iklim tak berawan dan langit berbintang
Melunak dengan cahaya yang lembut dan mencolok surga untuk hari yang kusangkal 


Dalam hitungan detik kau belum mengerti apa-apa
Dalam hitungan menit selalu salah mengartikanya
Dalam hitungan jam kemudian kau resah dan bertanya
Dalam hitungan ....kini ... sadarilah….
Masih ada waktu bercinta lagi…… 

 Oleh : Pangeran Kramat Jati

0 komentar: