
- Bahwa ada 2 (dua) anak manusia yang menjalin hubungan asmara yang membentuk sebuah dunia yang isinya cinta;
- Bahwa cinta adalah uraian yang dari padanya sebuah kata yang menjelma menjadi satu bahasa, tetapi tak punya wujud untuk menanpakkannya;
- Bahwa untaian kata rindu bahasa cinta yang tercipta dan lukisan asli yang terus menjelma selalu hiasi rona – rona kehidupan asmara 2 (dua) dunia;
- Bahwa dalam kesendirian kesepian menakutkan, kesunyian yang penuh benci, bengis dan selalu menagis menunggu sampai jemu dan terlihat begitu lugu;
- Bahwa detak jantungku masih berdetak, ketika langit – langit kecil yang senja berubah menjadi gerimis – gerimis kecil yang terngiang akan rindunya masa itu;
- Bahwa hatiku dan hatinya terdapat hati yang lain, yang dari padanya pembentukan seleksi alam yang tak terduga;
- Bahwa sekarang esok dan selanjutnya hatiku luluh ditelanjangi suasana heningnya kuburan, karena suatu hati yang haru terbawa suasana rindu yang membeku;
- Bahwa cintapun menyadari akan rasa, akan sentuhan, akan kemauan yang tak terbendung untuknya;
Berdasarkan atas nama cinta tersebut agar kiranya sebuah hati berkenan memeriksa dan memutuskan kisah asmara tersebut sebagai berikut :
- Memaafkan cinta dengan tulus dan iklas;
- Menyatakan heningnya hati dapat terobati dengan adanya kisah ini;
- Menyatakan kisah ini adalah siklus alam yang tak terduga;
- Menghukum cinta untuk tersenyum dan katakana kedamaian;
Nb : Apabila dapat memberi kesimpulan dan berkenan menafsirkan kisah yang berlainan mohon kiranya berikan suatu keyakinan tersebut sifatnya menjalin.
Oleh : Pangeran Kramat Jati
0 komentar:
Posting Komentar